Disinyalir Terjadi Pungli Di SD.N. CISEUREHEN 4.Dengan Modus Operandi Uang Perpisahan.
Suara Transparansi Publik.Com
Pandeglang,--Dalam rangka mengajar dan belajar yang disinyalir sering terjadi pungutan liar di sekolah dengan alasan untuk mengadakan acara perpisahan dalam setiap tahunnya apakah karena Dinas terkaitnya yang kurang tegas sehingga terjadinya pembiaran seolah tutup mata??
Pasalnya disekolah SDN Cisereheun 4 diduga kuat telah terjadi pungli (Pungutan Liar ) dengan modus operandinya untuk biaya perpisahan senilai RP.120.000.-- (Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah) perorangnya.
Salah satu wali murid inisial ,(JY) mengatakan kepada awak media ini."Saya sangat keberatan terkait pihak sekolah meminta uang sebesar Rp.120.000.- dengan alasan buat acara kenaikan kelas atau pelulusan apapun itulah,saya bukan orang mampu cek saya kondisi keadaan tempat tinggal saya pak,jujur saya pribadi tak ada surat panggilan untuk rapat antara wali murid dan komite terkait meminta uang tersebut.
Denis Rismanto selaku Ketua Aliansi Forum Masyarakat Pandeglang mengatakan."Dengan adanya laporan dari wali murid dengan adanya dugaan pungli ini,kami memohon kepada pihak Dinas Pendidikan Kepemudaan Dan Olahraga Kabupaten Pandeglang harus mengadakan evaluasi dalam hal ini karena modus modus seperti ini selalu saja terjadi disekolah sekolah di kabupaten Pandeglang setiap tahunnya ungkap Denis.
Lanjut Denis mengatakan."Kami juga tau bahwa dari pihak Dinas sendiri sudah mengeluarkan surat himbauan untuk Sekolah Negeri maupun swasta baik PAUD.TK.SD.SMP. di kabupaten Pandeglang untuk tidak mengadakan acara kelulusan dengan pernak-perniknya.Dan jelas kategori dalam peraturan Saber pungli.tekait uang perpisahan seperti ini sudah jelas masuk kategori Saber pungli yang mana ini masuk kategori pidana,dari Aliansi akan mengawal permasalahan ini sampai selesai dan kami sudah melayangkan surat audensi ke Dinas terkait tegasnya.
Sampai berita ini di terbitkan pihak Dinas terkait dan pihak Kepala Sekolah Belum bisa ditemui untuk diminta keterangan.
Redaksi.
Tidak ada komentar
Masukan Komentar anda...