Print Friendly and PDF

Ini Kata Kabid Resos Dinsos Terkait Penderita Tuna Rungu Warga Desa Majau Yang Belum Tersentuh Bantuan.


SuaraTransparansiPublik.Com_Pandeglang,--Hapipah Seorang warga Desa Majau kp.gintung RT 05.RW.02. Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang provinsi Banten yang menderita penyakit Tuna Rungu sungguh mengenaskan nasibnya karena dalam kehidupannya sehari-hari ia hanya ditopang oleh ibu kandungnya,yang statusnya adalah seorang janda,dan tak mempunyai pekerjaan yang tetap.

Mumun ibu kandung hapipah mengatakan," Kalo untuk bantuan jujur anak saya belum pernah mendapat bantuan apapun baik dari pemerintah desa maupun pusat,gak ngerti saya pak masalah bantuan harus seperti apa caranya,agar anak saya minimal bisa ada sedikit perhatian dari pemerintah mengingat saya sendiri bukan orang yang tergolong mampu tuturnya.

Kabid  resos dinsos(Kepala Bidang Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial) Kabupaten Pandeglang saat di konfirmasi terkait hal tersebut pada-kamis-04. Via pesan WhatsApp mengatakan,"Tindak lanjut yang akan dilakukan  : 


1. Koordinasi dengan pendamping pkh, tksk kecamatan saketi terkait usulan bantuan pkh dan bpnt

2. Berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa terkait usulan bantuan sosial yg sudah diusulkan

3. Melakukan pengecekan data dtks 

2. Melakukan assessment, respons kasus, dan home visit terkait permasalahan disbalititas tuna rungu yg diderita

3. Mengusulkan untuk diberikan bantuan sosial.singkatnya dalam pesan  WhatsApp.

Kabid resos dinsos sendiri mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kepala dinas dalam merumuskan kebijakan,mengkoordinasikan, kegiatan bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial.

Sedangkan kades majau sempat mengatakan kepada awak media beberapa waktu yang lalu "Kalo di usulkan mah sudah melalui TKSK dan harus bikin KPT terlebih dahulu baru setelah itu diusulkan ke DTKSK dan akan mengatakan kepada pihak-pihak kecamatan kasi Kesos tuturnya.

Dan sampai saat inipun hapipah sudah membikin KTP tapi tetap belum menerima bantuan Apapun dari pihak pemerintah.


Redaksi.

Tidak ada komentar

Masukan Komentar anda...

Diberdayakan oleh Blogger.