Print Friendly and PDF

Praktek Prostitusi Bebas Beroperasi di Kampung Peusar Meresahkan Masyarakat



Suara
TransparaansiPublik:
Kabupaten Tangerang, Banten - Marak nya praktek prostitusi di kampung Peusar membuat warga sekitar sudah sangat resah, pasal nya sudah beberapa kali di tegur oleh ketua RT setempat. Namun tetap saja mereka dengan bebas nya melayani lelaki hidung belang yang datang singgah di sebuah kos - kosan berkedok kontrakan. 


Diketahui, awak media mencurigai ada nya beberapa kontrakan yang diduga jadi ajang praktek Prostitusi. Tepat nya di jalan raya peusar Mekar bakti, Desa Peusar Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Banten. Pada Minggu 07/07/2024 Malam


Hilman Toha selaku ketua RT 001 RW 004 Desa Peusar membenarkan ada nya tempat Prostitusi kontrakan di wilayah nya, beliau juga sempat menegur seorang bernama Romli yang diduga adalah penjaga kontrakan tersebut. 


Dengan di dampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta warga sekitar setempat, kontrakan tersebut tidak mengindahkan ada nya teguran itu. 


" Saya pernah beberapa kali pak mendatangi kos - kosan tersebut, karna warga sekitar juga sudah resah dengan ada nya Pekerja Sex Komersial (PSK) di wilayah kami. Dulu sempat tutup 1 bulan, tapi sekarang masih saja tetap beroperasi sampai saat ini. " Ucap Hilman kepada Media


Hilman melanjutkan, kami warga RT 001 RW 004 merasa sangat terganggu dengan ada nya praktek Prostitusi di kampung kami. Bahkan tokoh Masyarakat juga tidak senang dengan ada nya kegiatan haram tersebut di wilayah kami. Pungkasnya 


Menurut keterangan warga sekitar, ada nya kegiatan tersebut diketahui sudah cukup lama. Namun seakan tidak menghiraukan ada nya teguran dari warga dan dengan bebasnya beroperasi di kampung Peusar.


Salah satu PSK yang enggan di sebutkan namanya memberikan keterangan yang mengejutkan, pada saat di wawancara oleh awak media beliau mengatakan. 


" Disini aman ko pak, atasan kita sudah koordinasi dengan Polsek setempat dan RT RW yang ada disini " kata PSK


Ketua RT 001 RW 004 tidak membenarkan terkait ucapan yang di lontarkan PSK tersebut, bahkan warga siap mengusir para PSK di wilayahnya. 


" Mereka gak ada izin dari saya selaku RT maupun ke RW 004, saya pinta identitas nya saja tidak ada yang mau kasih. Bahkan mereka pada saat saya datangi ke kontrakan itu, mereka malah mengunci kamarnya " tegas RT Hilman Toha


Hilman menambahkan, saya berharap semua pihak dapat bekerjasama baik RW 004 (Durahim) Kepala Desa Peusar Dede Nurhadi dan seluruh Masyarakat untuk mengusir keberadaan mereka (PSK) di wilayah kami. Tutup Ketua RT 001 Hilman Toha


Sementara, sampai berita ini di tayangkan baik APH Polsek Panongan mau pun aparatur setempat belum terkonfirmasi.

(Red/team)

Tidak ada komentar

Masukan Komentar anda...

Diberdayakan oleh Blogger.